Senin, 04 April 2016

Antara Harta, Ilmu dan Ketampanan

Suatu hari ada seorang laki-laki yang kaya raya, berpindidikan dan sangat tampan. Laki-laki menghampiri seorang pemuda yang tengah duduk di kursi taman. Laki-laki tersebut bernama Ali.
A : Assalamualaikum
P : Waalaikumsalam
A: Ada apa nak. Kenapa kamu melamun disini sendirian?
P: Iya pak saya sedang memikirkan kehidupan ini.
A: Apa yang kamu pikirkan?
P: Aku memikirkan semua orang sekarang lebih mementingkan kehidupan dunia daripada akhirat.
A: Sungguh pemikiran yang luar biasa. Aku punya sebuah pertanyaan kepadamu. Wahai pemuda jika kamu diberi satu kesempatan untuk memiliki satu hal yang aku miliki antara harta . Ketampanan dan ilmu . Manakah yang kamu pilih??
P: Aku lebih memilih ilmu mu tuan.
A: Mengapa kamu memilih ilmu ku apa penting nya ilmu?
P: Ilmu yang akan aku miliki bisa aku ajarkan ke orang lain.
A: Lalu kenapa kamu tidak memilih harta ku yang banyak ini bukan kah kamu juga dapat membagikannya ke orang lain?
P: Aku takut jika aku memilih untuk mengambil harta mu aku justru akan serakah dan sombong. Dan aku tak mampu untuk membagikannya. Aku takut justru harta ini yang akan menjauhkan ku dari Allah SWT.
A:Dan kenapa kamu tidak memilih ketampanan ku nanti pasti banyak wanita yang tertarik dengan mu?
P: Aku tidak ingin seseorang mencintai ku karena ketampanan ku. Aku ingin seseorang mencintai i ku dengan tulus. Aku dan calon istri ku akan bersama2 mendapatkan surga-Nya.
A: Aku sangat kagum padamu wahai pemuda. Jika kamu ingin mendapatkan ilmu maka rajinlah membaca buku. Buku adalah jendela dunia.
P:Baik tuan . Aku akan melaksanakan nasihatmu tuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar