Minggu, 15 Mei 2016

Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis


Sistem Ekonomi Kapitalis

Pengertian Kapitalis
Menurut Collins Dictionary, kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi yang didasarkan pada pemilikan pribadi atau swasta atas alat-alat distribusi dan pertukaran. Didalam kapitalisme modal merupakan milik swasta dan boleh digunakan dengan bebas oleh pemiliknya untuk menciptakan laba bagi usahanya.

Ciri-ciri Kapitalisme

Ciri-ciri secara umum:
1.Pemilikan alat produksi
2.Pertukaran dan distribusi yang tak terlarang
3.Kebebasan ekonomi
4.Laba sebagai pendorong kegiatan produksi
5.Kebebasan pasar dan pesaingan
6.Keabsahan monopoli
7.Perbankan dan keberadaan bunga
8.Disparitas yang lebar dalam distribusi kekayaan
9.Eksploitasi ekonomi oleh yang kuat terhadap yang lemah

Menurut Rivai dan Buchari 2009:

  1. Kebebasan memiliki harta secara bersamaan
  2. Persaingan bebas
  3. Kebebasan penuh
  4. Mementingkan diri sendiri
  5. Mekanisme harga sebagai penentu
  6. Campur tangan pemerintah yang minimum


Prinsip-prinsip sistem ekonomi kapitalis

  1. Self Interest : setiap individu, dianggap sebagai pihak yang paling mengetahui hal-hal yang terbaik bagi dirinya
  2. Adanya kebebasan penuh yang dimiliki oleh setiap individu.
  3. Penentuan keseimbangan dalam perekonomian sepenuhnya diserahkan pada proses mekanisme harga dipasar
  4. Meminimalkan campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
  5. Dampak positif ekonomi kapitalis
  6. Mampu mendorong aktifitas ekonomi secara signifikan
  7. Persaingan bebas akan mewujudkan produksi ketingkat wajar dan rasional
  8. Mendorong motivasi pelaku ekonomi mencapai prestasi terbaik melalui yang paling efisien
  9. Dampak negatif ekonomi kapitalis
  10. Penumpukan harta yang terjadi pada sekelompok individu atau kelompok menimbulkan terjadinya ketimpangan dan distribisu kekayaan yang tidak merata di masyarakat.
  11. Individualisme akan mengakibatkan ketidak pedulian individu/ kelompok dengan individu/ kelompok lain.
  12. Memunculkan distorsi pada nilai-nilai moral.
  13. Pertentangan antar kelas yang terjadi akibat ketimpangan dan distribusi kekayaan yang tidak merata.

Sistem Ekonomi Sosialis

Pengertian Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan untuk kemakmuran bersama. Perkembangan sosialisme dimulai dari kritik tehadap kapitalisme yang ada pada waktu itu, kaum kapitalis (kaum borjuis) mendapat legitimasi gereja untuk mengekploitasi buruh. Paham sosialis dikemukakan oleh oler Karl Marx perkembangan lebih lanjut dari paham sosialis adalah paham komunisme. Sistem ini lahir dari bentuk keprihatinan Karl Marx atas munculnya penderitaan dalam kehidupan masyarakat. Sistem ini muncul pada abad ke 20 karena mekanisme pasar yang dijanjikan oleh sistem kapitalis tidak mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat bahkan mengakibatkan terjadinya kelesuan ekonomi yang ditandai pengangguran berkelanjutan dan meningkatkan kesengsaraan masyarakat sementara kapitalis semakin menumpuk kekayaan.

Menurut Rifa’i dan Buchari (2009), Ciri-ciri sistem sosialis :

  1. Kepemilikan harta dikuasai sepenuhnya oleh negara, kepemilikan individu tidak diakui dalam sistem ekonomi sosialis
  2. Setiap individu memiliki kesamaan kesempatan dalam melakukan aktivitas ekonomi
  3. Disiplin politik yang tegas dan keras yang sepenuhnya menganut sistem komando
  4. Setiap warga negara dipenuhi kebutuhan pokoknya
  5. Proyek pembangunan dilaksanakan oleh negara, pihak swasta tidak ikut campur
  6. Posisi tawar menawar individu sangat terbatas karena negara merupakan kunci utama perekonomian
  7. Kebaikan Sistem sosialis:
  8. Nasib kaum lemah sangat diperhatikan
  9. Tidak ada pengangguran dalam masyarakat karena adanya pemerataan kesempatan pada berbagai lapisan masyarakat
  10. Terciptanya kemakmuran yang merata.
  11. Kekurangan Sistem Sosialis
  12. Karena menganut sistem komando maka akan menghilangkan kebebasan kreasi warga negaranya
  13. Kepemilikan individu tidak diakui yang mengakibatkan hilangnya kebebasan individu dalam memiliki harta dan kekayaan
  14. Pemerataan yang bersifat absolut dan kepemilikan individu diakui yang mengakibatkan motivasi bekerja dari warga negara
  15. Penguasaan harta oleh negara mengakibatkan penumpukan harta dan modal pada kelompok penguasa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar